Ibnu Radwan Siddik
Prodi Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam

Akseptabilitas Alumni Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari’ah Dan Hukum Uin Sumatera Utara Pada Ujian Calon Hakim Peradilan Agama Di Mahkamah Agung Ri Tahun 2017 Ibnu Radwan Siddik; Amal Hayati
Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol 2, No 2 (2019): Vol. 2, No. 2, April 2019
Publisher : Sultang Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jua.v2i2.4003

Abstract

Penelitian ini akan mencoba menguraikan bagaimana sebenarnya akseptabilitas alumni Al-Ahwal Syakhsiyah (AS) Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sumatera Utara pada seleksi Calon Hakim Peradilan Agama tahun 2017. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab ketidaklulusan alumni dan solusi apa yang bisa dilakukan agar para alumni lebih banyak lagi lulus dalam seleksi Calon Hakim Peradilan Agama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian mixed methods, yaitu suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk pendekatan dalam penelitian, yakni kualitatif dan kuantitaitf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat Fakultas, akseptabilitas alumni AS cukup tinggi, namun secara nasional masih relatif rendah. Di antara faktor ketidaklulusan alumni adalah karena para alumni lebih fokus dalam mempersiapkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dianggap lebih sulit daripada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), waktu ujian yang diberikan kepada peserta ujian SKD relatif singkat untuk menjawab soal-soal yang berhubungan dengan kompetensi dasar seperti TWK, TIU dan TKP,  soal-soal SKD yang diberikan cukup sulit untuk dijawab terlebih soal-soal yang berhubungan dengan TIU dan TKP , passing grade SKD cukup tinggi dan faktor penggunaan sistem computer (CAT) dalam ujian SKD yang belum terbiasa.
Family Resilience of Jama'ah Tabligh: Implementation Study of the Dimensions of Legality, Household Wholeness and Gender Partnerships Ibnu Radwan Siddik; Pagar Pagar; Dhiauddin Tanjung
Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5, No. 2, April 2022
Publisher : Sultang Agung Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jua.v5i2.20544

Abstract

In recent times, family resilience discourse has become a serious concern of the government, members of parliament and observers of Islamic family law in Indonesia. The higher the rate of divorce that occurs in the community, is a form of weak and fragile family defense joints. This paper will examine the implementation of the family resilience of the Jama'ah Tabligh in Serdang Bedagai Regency in the dimensions of legality, household integrity and gender partnership. Then, this paper will also elaborate on the influence of Jama'ah Tabligh activities in the formation of family resilience among Jama'ah. This research is empirical juridical research using the approach of legal sociology and legal anthropology. Research data is analyzed using qualitative methods. Primary data sources are obtained from in-depth interview results from selected respondents using the snowball method. The results showed that the implementation of the family resilience of the Jama'ah Tabligh in Serdang Bedagai Regency in the dimensions of legality, household integrity and gender partnership was well implemented and indicated strong and resilient family resilience. This is evidenced by the high percentage of family fulfillment of respondents in the ownership of marriage certificates, child birth certificates, togetherness in the family, spousal partnerships, financial management openness and family decision-making. Jama'ah Tabligh activities greatly affect the formation of family resilience along with the stronger family members in practicing religious values both personally and together. The results of this study can be a consideration for national policy holders in realizing family resilience nationally.